
Mengatur Keuangan untuk Fresh graduate
Akhirnya masuk ke dunia kerja juga setelah sekian lama berjuang dengan sekolah dan kuliah. Inilah fase baru dalam kehidupan anda.
Dalam hal keuangan, bila selama ini anda menerima uang jajan dari orang tua atau menunggu kiriman dari orang tua, kali ini anda sudah masuk fase produktif, yang akan mendapatkan gaji dari pekerjaan anda.
Anda akan mengalami perbedaan secara finansial karena ada rasa bangga pada diri sendiri, sudah tidak lagi menerima kiriman orang tua. Namun bagi anda first jobber atau fresh graduate, janganlah terlalu berlarut dengan kesenangan hingga lupa diri dalam mengelola keuangan.
Bila dari usia produktif anda sudah memiliki kebiasaan atau cara mengelola keuangan yang tidak baik, besar kemungkinan gaji anda akan habis untuk memenuhi gaya hidup anda, tanpa mengenal tabungan apalagi sampai berinvestasi.
Nah, kali ini saya coba mengajak anda para fresh graduate untuk mencoba melakukan beberapa hal di bawah ini agar memiliki kebiasaan dan keuangan yang baik.
Autodebet Tabungan
Umumnya anda para fresh graduate tentu masih single dan belum memiliki tanggungan, serta masih tinggal bersama orang tua. Kondisi seperti ini, menandakan pengeluaran anda belum terlalu banyak.
Sehingga porsi untuk menabung sudah bisa dilakukan di awal menerima gaji. Ketika gaji anda masuk rekening bank, maka umumnya bank memiliki fasilitas autodebet, yang dapat otomatis didebet setiap bulannya untuk dipindahkan ke tabungan FAMA, dan sisanya baru anda gunakan. Tujuannya tentu agar anda tidak menunggu sisa baru ditabung, tapi menabung di awal. Cukup dengan setor Rp.10.000 untuk pembukaan rekening FAMA, Anda dapat menikmati bebas biaya administrasi selamanya serta bunga progresif.
Membuat Tujuan Keuangan
Sebagai fresh graduate, ketika anda sudah memiliki penghasilan sendiri, anda kerap kali membelanjakan penghasilan anda untuk hal yang bersifat konsumtif. Agar uang anda tidak menguap begitu saja, sebaiknya anda dari sekarang membuat tujuan keuangan.
Hal ini bertujuan untuk membuat anda lebih terarah khususnya mencapai tujuan keuangan tersebut. Contoh tujuan keuangan bagi para fresh graduate adalah ingin berlibur ke Raja Ampat atau destinasi lainnya. Dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas, anda akan lebih termotivasi dalam mengalokasikan uang untuk tujuan keuangan tersebut.
Belum lagi, bila anda membuat tujuan keuangan seperti memiliki rumah pertama. Anda akan lebih terpacu dalam menyiapkan DP-nya alias uang muka untuk rumah pertama anda. Menyenangkan bukan. Bila anda sempat merasa uang anda sering mengalir ke mana-mana, kali ini dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas, anda bisa tahu bahwa uang anda sedang dipersiapkan untuk rumah pertama anda.
Pilihan kembali ke anda, apakah ingin mempersiapkan dari sekarang atau nanti atau tidak sama sekali. Bila anda memulai dari sekarang, tentu nominal investasinya lebih kecil dibandingkan anda mulai nanti.
So, mulailah menjadi fresh graduate yang melek keuangan agar memiliki finansial yang baik ke depannya.
Happy Planning
(sumber : finance.detik.com)