Strategi Bank Fama Hadapi Tantangan Digitalisasi
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Fama, Tigor M. Siahaan mengatakan, pihaknya tengah mengarahkan layanan perbankan menjadi digital.
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Fama, Tigor M. Siahaan mengatakan, pihaknya tengah mengarahkan layanan perbankan menjadi digital.
JAKARTA, TRIBUN - Persaingan bank digital akan semakin ramai. Satu lagi pemain baru akan meramaikan pasar, yaitu PT Bank Fama Internasional yang bakal bertransformasi menjadi bank digital dengan mengusung nama baru.
JAKARTA. Persaingan bank digital akan semakin ramai dengan hadirnya satu pemain baru. Bank Fama Internasional bakal bertransformasi menjadi bank digital dengan mengusung nama baru dan fokus menyasar segmen Usaha Mikro,kecil, dan Menengah (UMKM).
OJK Jawa Barat menginisiasi pertemuan dengan Perbankan Anggota HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BRI. Selain itu, hadir juga dari Bank BCA, Bank BSI serta 4 (empat) Bank Umum Berkantor Pusat di Jawa Barat yaitu Bank BJB, Bank BJB Syariah, Bank Fama Internasional dan Krom Bank Indonesia.
Literasi keuangan masyarakat Indonesia ditargetkan bisa terus meningkat, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Lama tak terdengar, PT Bank Fama International Tbk. akhirnya muncul ke permukaan dengan segudang rencana.
Kami menawarkan sistem yang lebih mudah dan cepat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Nasabah
Safe Deposit Box Transfer, Kliring dan RTGSPT Bank Fama Internasional akan beralih menjadi bank digital
PT Bank Fama International mempertegas komitmennya untuk masuk ke ceruk pasar underbanked lewat layanan digital mulai tahun 2023
Majunya perkembangan teknologi di jasa perbankan sangat memudahkan kita untuk bertransaksi. Akan tetapi, jangan sampai lengah untuk menjaga data personal dalam menggunakan berbagai jasa yang ada. Berikut adalah pencegahannya
Sejak kecil kita di ingatkan untuk selalu menabung demi masa depan. Seiring bertambahnya usia, tabungan di masa kecil berganti menjadi banyak produk keuangan. Yuk kenali satu persatu sesuai dengan kebutuhan!
Mata Uang | Jual | Beli |
---|---|---|
USD | 14.217 | 14.075 |
SGD | 10.719 | 10.608 |
EUR | 17.424 | 17.245 |
GBP | 19.262 | 19.068 |
AUD | 10.820 | 10.710 |
Mata Uang | Jual | Beli |
---|---|---|
CNY | 2.174 | 2.152 |
HKD | 1.834 | 1.815 |
JPY | 138 | 136 |
NZD | 10.155 | 10.051 |
Suku Bunga |
Saldo | (%pa) |
---|---|
RP. 1.000.000 - Rp. 499.999.999 | 2.00% |
Rp. 500.000.000 - Rp. 999.999.999 | 2.25% |
Rp. 100.000.001 - Rp. 2.000.000.000 | 2.50% |
Saldo | (%pa) |
---|---|
> Rp 250.000 | 1.00 |
> Rp 100.000.000 | 1.50 |
> Rp 1.000.000.000 | 2.00 |
Efektif per: May 2022 (efektif % per tahun)
Saldo | (%pa) |
---|---|
> Rp. 2.000.000 | 1.00% |
> Rp. 100.000.000 | 1.25% |
> Rp. 1.000.000.000 | 1.50% |
> Rp. 10.000.000.000 | 2.75% |
Segmen Kredit | (%pa) |
---|---|
Kredit Korporasi | 9.25% |
Kredit Ritel | 11.50% |
Kredit Mikro | 11.50% |
Kredit Konsumtif | 11.50% |
Efektif per: Jan 2023 (efektif % per tahun)
Dimensi | Tarif |
---|---|
Tipe A : 7,5cm x 13cm x 53cm |
Rp. 100.000 |
Tipe B : 7,5cm x 26,5cm x 53cm |
Rp. 250.000 |
Tipe C : 12,5cm x 26,5cm x 53cm |
Rp. 400.000 |
Tipe D : 26cm x 26,5cm x 53cm |
Rp. 600.000 |
LLG | Tarif |
---|---|
Nasabah | Rp. 2.900 |
Non Nasabah | Rp. 2.900 |
RTGS | Tarif |
Nasabah | Rp. 25.000 |
Non Nasabah | Rp. 30.000 |
Kliring | Tarif |
Setoran | Rp. 2.000 |
Tolakan | Rp. 125.000 |
Kalkulator |